Kata
orang, teknologi canggih akan membuat kertas ditinggalkan. Namun,
kenyataannya, teknologi canggih justru dibuat mirip kertas. Salah satu
buktinya, Papertab .
Lembaran-lembarannya menampilkan program yang berbeda-beda, secara bersamaan.
Papertab dikembangkan
Human Media Lab di Universitas Queen di Kanada bersama Plastic Logic
dan Intel Lab. Bentuknya super tipis, benar-benar mirip kertas!
Selain
tipis, tablet juga lentur seperti kertas. Bisa ditekuk-tekuk! Nah,
seperti juga kertas, tablet ini juga “berlembar-lembar”, bisa lebih dari
10 lembar. Setiap lembar dapat menampilkan program yang berbeda-beda,
secara bersamaan.
Lembaran-lembarannya saling berinteraksi, hanya dengan sentuhan.
Lembaran-lembaran
tablet kertas ini dapat saling berinteraksi. Misalnya, lembaran 1
sedang menampilkan beberapa foto. Nah, kalau lembaran 2 menyentuh salah
satu foto di lembaran 1 itu, maka foto tersebut otomatis akan muncul di
lembaran 2. Canggih, ya!
Tablet
kertas ini bekerja seperti saat kita membuka buku atau majalah. Jadi,
kalau ingin melihat halaman selanjutnya, kita tinggal menekuk bagian
ujung atas ke arah depan. Kalau ingin melihat halaman sebelumnya,
tinggal menekuk bagian ujung atas ke arah belakang.
Tipis dan lentur seperti kertas!
Waaa… Papertab memang canggih, unik, dan mirip kertas banget! Tapi, lebih praktis mana, ya, membawa Papertab “berlembar-lembar”
atau membawa sebuah tablet biasa? Hmmm, kita lihat saja nanti kalau
tablet kertas ini kelak diproduksi dan dijual di toko-toko.
Sumber : kidnesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar